Seperti umumnya grup ronda yang ada di Tulungagung, Arumba
(alunan rumpun bambu) Ndoro Bei memulai dengan alat seadanya. Seperti kentongan
dan sebagainya. Kalau berdiri sekitar tahun 2007, cm masih
grup ronda mas hehe begitu kata Zidni yang merupakan salah satu sesepuh atau
pelopor berdirinya Arumba Ndoro Bei.
Mulai berubah ke arah grup calung sekitar tahun 2016, jadi
skitar 9 tahun masih menggunakan alat seadanya. Pengaruh Youtube dirasa cukup
kuat untuk memberikan perubahan, begitu juga bagi Ndoro Bei ini. Mereka berani
berubah setelah sering melihat pertunjukan angklung saung mang udjo di Youtube.
Diakui atau tidak garapan musik mereka akan terasa kesan saung mang Udjo.
Grup ini berada di Desa Sumberjo Kulon, Kuburan Ngetal
begitu biasanya orang akan berpikir ketika mendengar nama Sumberjo Kulon.
Kuburan ini dulu memiliki cerita yang masih bisa ditanyakan pada orang yang
usia 40 an keatas tentang bagaimana kuburan ini bisa terkenal. Kebetulan Ndoro
Bei berada di barat Kuburan Ngetal kurang lebih 100 meter. Rumah Zidni
digunakan sebagai base camp sekaligus tempat latihan.
Layaknya grup ronda yang lain untuk membeli alat mereka
menggunakan system patungan atau iuran seikhlasnya. Hingga akhirnya mampu
membeli alat seperti yang sudah ada sekarang ini.
Meski terbilang masih baru, grup ini sudah menorehkan
prestasi yang patut diacungi jempol. Diantaranya menjadi juara 2 ronda kreasi
yang diadakan Warkop Sor Tower. Menjadi juara 2 di lomba kreasi yang diadakan
Pandowo FM.
saat mengisi acara rainbow gathering |
saat mengisi acara rainbow gathering |
saat mengisi acara rainbow gathering |
Selain itu, mereka juga ikut mengisi acara Rainbow Gathering yang
diadakan di desa
sedayagunung kecamatan Besuki. Rainbow Gathering sendiri adalah acara kelas
dunia yang mengharuskan pesertanya meninggalkan alat-alat modern saat acara. Mereka
berasal dari Negara yang berbeda dengan suku yang berbeda pula. Event ini
diselenggarakan sebulan penuh.
Anggota yang
masih muda tentunya memiliki kesibukan masing-masing, ada yang sekolah,
bekerja, hobi volley, futsal. Meski punya kesibukan yang berbeda mereka akan
bisa kumpul bareng ketika Ronda dimulai atau saat latihan digelar.
Musik ronda
merupakan musik musiman, selain musim Ramadhan kegiatan ini sangat jarang
dijumpai, meskipun ada orang yang mengundang untuk acara hajatan. Namun undangan
ini dirasa masih kurang untuk tetap membuat grup calung bergeliat dan semarak
seperti bulan Ramadhan.
Bagaimana? Mau ikut
ngundang? Silahkan datang ditempat latihan atau langsung hubungi mas Zidni.
Tulisam keren kak,klik disini
ReplyDeleteBELI NASI GORENG KLIK DISINI ya mbak
ReplyDelete