Friday 20 January 2017

Kelas Inspirasi Tulungagung 4 tahun 2016

Info tentang kelas inspirasi saya peroleh dari beranda facebook seorang kawan, kelihatannya menarik. Langsung saja klik dan ternyata tertarik, tanpa banyak berpikir saya ngisi form pendaftaran. Saat itu berpikir profesi saya yang petani sangat tidak menarik dan mungkin tidak diterima untuk menjadi salah satu relawan inspirasi. Hingga tiba sms yang mengatakan bahwa saya terpilih menjadi salah satu relawan.

 SDN 3 Geger

                Ketika sudah terpilih, ada hal yang membuat kepikiran. Menjadi petani? Hal apa yang harus diceritakan agar para siswa tertarik dengan profesi ini. mengingat saat ini sudah terlalu banyak yang gengsi untuk menjadi petani. Salah satu fasil memberi saran agar saya memakai baju tradisi bukan baju formal seperti yang lain. Kebetulan selain sebagai petani saya merupakan salah satu pegiat seni Reog Ponorogo di desa Pulosari Kec Ngunut. Salah satu desa yang berada di timur kota Tulungagung.
Sayangnya saya tidak bisa berkumpul dengan teman-teman saat briefing. Oke, saya Cuma bisa memaksimalkan obrolan lewat whatsapp tanpa pernah bertemu muka. Saat senin pagi saya sudah ditunggu Tria salah satu fasil dan Rudi dokumentator yang kebetulan juga berangkat pagi itu. Perjalanan dimulai, hingga kami tiba di SDN 3 Geger.
SDN 3 Geger berada di kecamatan Sendang, salah satu kecamatan yang berada di Tulungagung bagian barat. Kecamatan ini memiliki keindahan alam yang dapat diandalkan. Mulai dari telaga, taman bunga hingga wisata alam pegunungan yang asri. Tertarik? silahkan datang.
Layaknya orang asing yang tidak tahu apa yang harus dilakukan. Untung ada mas Abid yang memecah kebuntuan sambil mengajak ngopi dan memotogi kertas untuk pengenal adik adik siswa, beliau bercerita tentang pengalamannya menjadi salah satu relawan kelas Inspirasi di Blitar. Saat itu saya mulai ada gambaran tentang apa yang harus saya ceritakan. Ditambah dengan arahan dari mas Endrita sang komandan semakin menambah keyakinan untuk memulai acara. Rombongan kami di isi oleh Bunda Tjut yang penulis, Bunda Jumirah yang pengusaha konveksi, Om Abid Analisis keuangan, Om Endrita sang komandan, mbak Ashi dan mbak Tria Fasilitator. Mas Benny dan mas Rudi yang membantu dalam bidang dokumentasi.    

Tim untuk SDN Geger 3

Kelas yang saya isi dimulai dari kelas 3 tanpa banyak halangan saya dapat memberikan gambaran tentang kec Sendang yang menarik untuk dijadikan sebagai tempat bertani. Kebetulan dekat dengan desa mereka terdapat pengusaha bunga potong yang cukup sukses sehingga hal ini semakin memudahkan saya untuk menceritakan tentang pertanian, terutama profesi petani.
Saat istirahat ada reporter tv yang mewancarai saya tentang acara kelas inspirasi ini. salah satu motivasinya adalah agar siswa sd geger 3 tidak malu untuk menjadi petani di kemudian hari. Mengingat saat ini jumlah petani dan lahan pertanian semakin berkurang. Salah satunya dengan menceritakan petani memiliki banyak waktu luang sehingga bisa berkarya di bidang yang lain semisal saya yang terjun di dunia kesenian.
Acara selesai dan ditutup dengan menulis cita-cita di kertas kemudian ditanam di bawah bibit pohon, kami menyebutnya pohon cita. Salah satu fasil memaksa saya untuk mendampingi adik-adik kelas 1 dan 2 untuk menanam pohon cita-cita. Timbul masalah baru lubang yang dibuat berada di bawah rimbunan pohon bambu. Ketika saya protes malah tetap di paksa oleh Ashi salah satu fasil. Setahu saya jarang sekali ada pohon yang mampu bertahan hidup di bawah pohon bambu, karena kuatnya akar yang menyebar sehingga harus berebut nutrisi. Oke, saya mengalah dan hanya bisa berdoa semoga saya salah hehe.

 in action

Tidak seperti teman-teman yang lain saya tidak bisa mengikuti sesi refleksi ada kegiatan lain yang sudah menunggu. Begitu acara selesai, saya langsung pulang. Ternyata mas Abid salah satu relawan juga harus pulang karena harus tiba di stasiun jam 16.00 untuk pulang ke Sidoarjo. Kami berboncengan hingga stasiun tanpa sempat ngopi, saya langsung pulang ke Ngunut untuk melanjutkan kegiatan yang lain.
Sampai jumpa pada acara selanjutnya. Semoga kelas inspirasi ini akan tetap ada di tahun selajutnya. Aamiin.




3 comments: