Thursday 22 June 2017

Calung Surapuri (suara ronda Pulosari)


Grup calung atau angklung satu ini sebenarnya sudah dikenal di Tulungagung bagian timur. Tepatnya berada di Desa Pulosari Kecamatan ngunut. Awal mulanya hanya menggunakan kentongan untuk membangunkan orang di saat puasa. Lama-kelamaan akhirnya mampu mengganti propertinya hingga seperti sekarang menggunakan angklung, calung, drum dan sebagainya.

Surapuri in action

Melihat usianya yang sudah tidak muda, pengalaman yang menarik tentu  ada. Salah satunya ketika di undang main di suatu desa. Mereka main dengan totalitas dan tuan rumah juga senang, namun ditengah-tengah permainan ada salah satu tetangganya yang marah dan menyuruh mereka pindah. Untungnya masalah ini bisa diselesaikan dengan baik dan benar.
Saat latihan persiapan pentas di Radio Pandowo
Grup ini termasuk memiliki kekompakan yang baik meskipun tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah desa. Kalau kita melihat adanya hal positif memang seharusnya didukung oleh pemerintah. Bila tidak ada ya sudah, harus jalan sendiri dengan kemampuan dan kreativitas sendiri. Belum lagi bila alat rusak, Nanan salah satu pentolannya pernah cerita bahwa harus mencarikan pinjaman uang untuk beli alat yang baru. 
Salah satu ciri unik dari Surapuri adalah membawa barongan yang biasanya identik dengan grup jaranan. Penggunaan ini juga tanpa alasan, salah satunya agar berbeda dari grup calung yang lain sekaligus menonjolkan kesan “Tulungagung”.
video pementasan bisa dilihat disini, saat lomba di warkop sor tower disini
Untuk prestasi, Surapuri pernah menjadi juara 1 lomba kreasi tahun 2015 di warkop sor tower gang roda Ngunut. Selain itu juga pernah berpartisipasi dalam hari anti narkoba yang bekerja sama dengan BNN kab Tulungagung. Acara ini digelar di alun-alun kabupaten Tulungagung, bersama dengan komunitas lain yang memiliki pemikiran yang sama dalam memberantas narkoba di Tulungagung.

Tertarik untuk mengundang? Silahkan datang ke Pulosari.

2 comments: